Sabtu, 27 April 2013

PENGARUH VARIABEL-VARIABEL MAKRO TERHADAP PEREKONOMIAN SUATU NEGARA


Ekonomi makro merupakan bagian dari ilmu ekonomi yang mempelajari mekanisme bekerjanya perekonomian secara keseluruhan. Dengan demikian hubungan kausal yang dipelajari dalam ekonomi makro, pada intinya adalah hubungan antar variabel-variabel ekonomi agregatif (secara keseluruhan), seperti tingkat pendapatan nasional, tingkat kesempatan kerja, pengeluaran konsumsi rumah tangga, saving (tabungan), investasi nasional, tingkat bunga, jumlah uang yang beredar, neraca pembayaran, stok kapital nasional, utang pemerintah dan sebagainya.
Perumusan ekonomi makro secara sistematis hubungan fungsional tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut:
1.      Ekonomi makro 2 sektor
Y = C + I atau Y = C + S
2.      Ekonomi makro 3 sektor
Y = C + I + G
3.      Ekonomi makro 4 sektor
Y = C + I + G + (X – M)

Keterangan :
Y = Pendapatan nasional
C = Fungsi konsumsi
I  = Investasi
S = Tabungan
G = Pemerintah
X = Ekspor
M = Impor

Oleh karena itu, dengan mempelajari ekonomi makro diharapkan kita menjadi lebih mampu untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi dalam suatu perekonomian. Sehingga dalam ekonomi makro menjelaskan tentang hal-hal sebagai berikut:
a.       Pentingnya segi permintaan dalam menentukan tingkat kegiatan dalam perekonomian.
b.      Pentingnya kebijakan dan campur tangan pemerintah untuk mewujudkan prestasi kegiatan ekonomi pada tingkat yang dikehendaki.


 PENGARUH VARIABEL-VARIABEL EKONOMI MAKRO DALAM PEREKONOMIAN

·         PENDAPATAN NASIONAL
Ekonomi berarti memproduksi barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan warga negara. Pertumbuhan ekonom berarti pertumbuhan barang dan jasa atau produsen disuatu negara. Ketika pendapatan nasional tumbuh lebih tinggi (dengan asumsi bahwa tingkat inflasi tidak meningkat) tabungan masyarakat bisa lebih tinggi. Demikian juga kemudian meningkat investasi. Dan kemudian dengan bertumbuhnya pendapatan nasional maka permintaan akan barang dan jasa meningkat sesuai dengan konsumsi masyarakat. Untuk memenuhi tingginya permintaan dipasar, maka mereka berinvestasi untuk memproduksi barang dan jasa.

·         KONSUMSI
Kegiatan konsumsi adalah pembelanjaan barang dan jasa yang dipakai langsung untuk memuaskan keinginan konsumen.Pendapatan seseorang berpengaruh terhadap pola konsumsi seseorang. Orang yang berpendapatan lebih tinggi tentu memiliki pola konsumsi yang berbeda dengan orang yang berpendapatan lebih rendah. Dengan uang yang lebih banyak, orang berpenghasilan lebih tinggi dapat memperoleh barang dan jasa untuk di konsumsi jauh lebih banyak daripada orang yang berpendapatan rendah.

·         INVESTASI
Investasi adalah penanaman modal. Perusahaan membeli barang-barang modal dan perlengkapan-perlengkapan produksi untuk menambah kemampuan produksinya dalam perekonomian. Penambahan jumlah barang modal ini memungkinkan lebih banyak hasil produksi di masa mendatang. Jumlah permintaan barang-barang invesatasi tergantung pada tingkat bunga. Tingkat bunga menentukan besar kecilnya dana yang digunakan untuk membiayai pembelian barang-banrang investasi tersebut.

·         PENGELURAN PEMERINTAH
Pemerintah mempunyai peranan penting dalam perekonomian untuk kesejahteraan rakyat. Pengeluaran pemerintah terus berkembang sejalan dengan tahap perkembangan ekonomi suatu negara. Pada tahap awal perkembangan ekonomi diperlukan pengeluaran negara yang besar untuk investasi pemerintah. Utamanya untuk infrastruktur seperti sarana jalan, kesehatan, pendidikan dll. Wagner mengatakan berdasarkan pengamatan dari negara-negara maju, disimpulkan bahwa dalam perekonomian suatu negara, pengeluaran pemerintah akan meningkat sejalan dengan peningkatan perkapita negara tersebut.

·         EKSPOR DAN IMPOR
Ekspor-impor merupakan faktor penting dalam merangsang pertumbuhan ekonomi, melihat SDA yang kita miliki sangat melimpah. Investasi dalam berbagai bentuknya memberikan banyak pengaruh kepada perekonomian karena terciptanya investasi akan membawa pada kegiatan ekonomi tertentu. Untuk meningktakan ekspor-impor maka pemerintah dan masyarakat harus menaruh perhatian penuh pada potensi-potensi daerah untuk kemajuan ekspor dan barang-barang komoditi ekspor maupun impor. Sehingga pertumbuhan ekonomi dapat ditunjang oleh sektor ekspor-impor yang signifikan.

Sumber: 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar